Monday, January 5, 2009

tentang orang yang merindukan pelangi

sebuah obsesi tak selalu realistis.
bagiku merindukan pelangi tidaklah absurb.
tetapi narasinya cukup panjang.
dan membuat hati jemu tak menentu.

saat kau percaya hujan.
pun pelangi turun saat senja.
tetapi tidak.

dan malam sudah memakan pelangi.
tinggal gelap dalam redupnya alam.

tetapi pelangi selalu setia saat senja.
mnunggu orang yang merindukannya.
walau memang membuat jemu.
juga kesepian tak berujung.

yasudah lah.. realistis itu perlu.
aku juga begitu.
biar dalam mimpi saja aku ber-idea.
tatap saja pelangi saat senja ketika kau rindu padanya.
aku juga begitu. seperti yang kau minta bukan?