Tuesday, November 25, 2008

rumah dipinggir sungai

serasa dingin menyeruai tulang.
pada ceritamu tengah malam.

laki-laki semua sama, aku setuju.
omong kosong tentang cinta.
munafik pada kesetiaan.

ada rasa dimana aku begitu teduh.
dirumah dipinggir sungai.

berharap kita bersama dihari senja.
mencium pipi tembemmu yang sudah keriput.
dan rambut indahmu yang sudah menuban.

dan kmu msh bingung dengan konsepsiku.
kurang operasionalkah perasaanku?

tentang harapanku berkebun denganmu.
tentang hasrat jiwaku.

aku hanya percaya bukan cinta segalanya.
membuatmu tertawa adalah segalanya bagiku.

2 comments:

Anonymous said...
This comment has been removed by a blog administrator.
Anonymous said...

eiyo, pengen tukeran link ney..
tulisanmu tidak ringan. jadi aku nunggu waktu yang tepat dulu untuk baca. sekarang ku-bookmark dulu aja yah... lagi buru2 sih..