Monday, December 21, 2009

unknown

ada orang yang menghabiskan waktunya berziarah ke mekkah
ada orang yang menghabiskan waktunya berjudi di miraza
tapi aku ingin habiskan waktuku di sisimu sayangku

bicara tentang anjing-anjing kita yang nakal dan lucu
atau tentang bunga-bunga yang manis di lembah mendala wangi
ada serdadu-serdadu Amerika yang mati kena bom di danang
ada bayi-bayi yang mati lapar di Biafra

tapi aku ingin mati di sisimu sayangku
setelah kita bosan hidup dan terus bertanya-tanya
tentang tujuan hidup yang tak satu setanpun tahu

mari, sini sayangku
kalian yang pernah mesra, yang pernah baik dan simpati padaku
tegakklah ke langit atau awan mendung
kita tak pernah menanamkan apa-apa,
kita takkan pernah kehilangan apa-apa”

(Gie)

Tuesday, December 1, 2009

Central Park, 28 Mei 1996

Di Taman ini, saya adalah seekor burung.
Terbang beribu-ribu mil dari sebuah negeri yang tak mengenal musim,
bermigrasi mencari semi, tempat harum rumput bisa tercium,
juga pohon-pohon, yang tak pernah kita tahu namanya atau umurnya.

Aroma kayu, dingin batu, bau perdu dan jamur-jamur
adakah mereka bernama, atau berumur?
manusia menamai mereka, seperti orang tua memanggil anak-anaknya,
meskipun tumbuhan itu lebih tua.

Ditaman ini hewan hanya bahagia,
seperti saya, seorang turis di New York.
Apakah keindahan perlu dinamai?
(Ayu Utami, Saman)
written for Cinnamon~